Line Follower Robot
Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis) merupakan robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah garis di lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras (gelap-terang) dengan warna garisnya. Berikut ini adalah contoh gambar line follower robot / line tracer robot:
Seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan pada mengikuti jalan yang ada
tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata”pada
manusia.Berikut ini adalah contoh gambar sensor line follower robot :
Sensor garis mendeteksi adanya garis pada permukaan lintasan dengan membandingkan kondisi saat terkena permukaan gelap dan permukaan terang. Informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.
Komponen Utama Line Follower Robot Analog
1. LED
Light Emitting
Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya. Berikut adalah contoh gambar LED beserta simbolnya :
2. PHOTODIODA
Bentuk dari Photodioda sama dengan LED namun fungsinya berbeda. Photodioda digunakan
sebagai sensor cahaya,bila Photodioda menerima banyak cahaya maka hambatan Photodioda berkurang sebaliknya
bila menerima sedikit cahaya maka hambatannya akan bertambah.Berikut adalah contoh gambar Photodioda:
3. IC KOMPARATOR
Komparator sesuai namanya berfungsi untuk membandingkan tegangan input dengan tegangan referensi. Apabila tegangan input lebih besar dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan maks power supply (high/1), apabila tegangan input lebih kecil dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan min power supply (low/0).Berikut adalah contoh gambar Komparator :
4. TRANSISTOR
Transistor adalah alat yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (saklar), modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada line follower fungsinya lebih diutamakan sebagai saklar (switch) pada rangkaian motor penggerak. Berikut adalah contoh gambar Transistor :
5. RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan dan karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar, serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan. Berikut adalah contoh gambar Resistor :
6. OPTO COUPLER
Opto coupler merupakan salah satu jenis komponen yang terdiri dari pasangan LED dan Photo transistor, dimana transistor akanaktif ketika LED menyala (dialiri arus). Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan rangkaian komparator dengan rangkaian driver pada line follower analog. Berikut adalah contoh gambar Opto coupler :
7. TRIMPOT
Trimpot (Trimmer Potentiometer) adalah jenis resistor variable berupa potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng. Fungsi lainnya yakni digunakan untuk memperoleh tegangan yang bervariasi dengan memanfaatkan rumus pembagi tegangan dari dua resistor, jadi di ibaratkan dalam trimpot terdapat dua resistor yang dihubungkan seri dimana nilai hambatannnya dapat diubah-ubah. Berikut adalah contoh gambar Trimpot :
8. MOTOR DC
Motor DC merupakan motor yang membutuhkan arus searah (DC) dalam penggunaannya. Umumnya berkecepatan rendah sampai sedang, dengan penggunaan daya rendah sehingga cocok untuk digunakan dalam pembuatan robot berukuran kecil. Berikut adalah contoh gambar Motor Dc :
Bagaimana cara robot mengikuti garis?
Misalkan dalam Gambar 1 (sensor kiri pada permukaan gelap dan sensor kanan pada permukaan terang) robot dikondisikan berjalan maju (lurus), maka robot akan berbelok apabila sensor menemui kondisi yang berbeda:
- Tikungan ke kanan
Ketika sensor kanan bertemu dengan permukaan gelap, roda kanan akan berutar ke belakang (mundur) sehingga robot berbelok kekanan. Berikut adalah contohnya:
- Tikungan ke kiri
Ketika sensor kiri bertemu dengan permukaan terang, roda kiri akan beputar ke belakang (mundur)
sehingga robot berbelok ke kiri. Berikut adalah contohnya:
Sumber :(http://toko-robot.blogspot.co.id/2012/11/line-tracer-analog.html)
: